Jumat, 10 Agustus 2012

Islam Menjadi Agama Mayoritas Penduduk Rusia

Kaum Muslim pertama dalam wilayah Rusia saat ini adalah Dagestan orang (wilayah Derben ) setelah Arab penaklukan pada abad ke-8. Negara Muslim pertama di Rusia adalah Volga Bulgaria (922). Para Tatar mewarisi agama dari negara itu. Kemudian sebagian besar Eropa dan Kaukasia masyarakat Turki juga menjadi pengikut Islam .

Islam di Rusia telah memiliki kehadiran panjang, memanjang setidaknya sejauh penaklukan dari Kekhanan dari Kazan pada 1552, yang membawa Tatar dan Bashkirs di Volga Tengah ke Rusia. Periode dari penaklukan Kazan pada 1552 dengan kenaikan dari Katarina yang Agung pada tahun 1762 ditandai oleh represi sistematis dari umat Islam melalui kebijakan pengucilan dan diskriminasi serta penghancuran budaya Muslim penghapusan manifestasi luar dari Islam seperti masjid . Rusia awalnya menunjukkan kesediaan dalam membiarkan Islam berkembang sebagai ulama Muslim diundang ke berbagai wilayah untuk berkhotbah kepada umat Islam, khususnya Kazakh siapa Rusia dipandang sebagai “biadab” dan “bodoh” moral dan etika. Namun, kebijakan Rusia bergeser terhadap melemahnya Islam dengan memperkenalkan unsur-unsur pra-Islam kesadaran kolektif. upaya tersebut termasuk metode eulogizing Islam historis tokoh-pra dan memaksakan rasa rendah diri dengan mengirim Kazakh untuk sangat elit Rusia institusi militer. Sebagai tanggapan, pemimpin agama Kazakh berusaha untuk membawa semangat keagamaan dengan menganut pan-Turkisme , meskipun banyak yang dianiaya sebagai hasilnya.
Sedangkan pengusiran jumlah di negara-negara Kristen lain seperti Spanyol , Portugal dan Sisilia tidak layak untuk mencapai homogen Ortodoks Rusia penduduk, kebijakan lain seperti hibah tanah dan promosi migrasi oleh populasi Rusia dan non-Muslim lainnya menjadi lahan Muslim banyak pengungsi Muslim, membuat mereka minoritas di berbagai tempat seperti beberapa bagian dari wilayah Ural Selatan ke bagian lain seperti Turki Ottoman , dan hampir membasmi Circassians , Tatar Krimea , dan berbagai Muslim Kaukasus . Tentara Rusia ditangkap orang, mengemudi Muslim dari desa-desa menjadi pelabuhan di Laut Hitam, di mana mereka menunggu kapal yang disediakan oleh tetangga Kekaisaran Ottoman . Tujuan Rusia eksplisit adalah untuk mengusir kelompok tersebut dari tanah mereka. Mereka diberi pilihan ke mana akan dipindahkan: di Kekaisaran Ottoman atau di Rusia jauh dari tanah lama mereka. Hanya sebagian kecil (nomor tidak diketahui) menerima pemukiman kembali dalam Kekaisaran Rusia . Kecenderungan Russification terus di langkah yang berbeda dalam sisa Tsar dan Soviet periode, sehingga sekarang ada Tatar lebih tinggal di luar Republik Tatarstan daripada di dalamnya.
Di bawah pemerintahan Komunis , Islam ditindas dan ditekan. Banyak masjid ditutup pada waktu itu. Misalnya, masjid Marcani adalah bertindak masjid hanya di Kazan pada waktu itu. Selama ini pemerintahan Stalin, Crimean Tatar Muslim korban deportasi massal. deportasi dimulai pada tanggal 17 Mei 1944 di semua Krimea lokasi dihuni. Lebih dari 32.000 NKVD pasukan berpartisipasi dalam aksi ini. 193.865 Tatar Krimea dideportasi, 151.136 dari mereka untuk Uzbek SSR , 8.597 untuk Mari ASSR , 4.286 untuk Kazakh SSR , sisanya 29.846 untuk berbagai oblast dari RSFSR .
Dari Mei hingga November 10105 Crimean Tatar meninggal karena kelaparan di Uzbekistan (7% dari dideportasi ke Uzbek SSR). Hampir 30.000 (20%) meninggal di pengasingan selama tahun setengah oleh data NKVD dan hampir 46% oleh data dari aktivis Tatar Krimea. Menurut informasi pembangkang Soviet, banyak Crimean Tatar dibuat untuk bekerja dalam skala proyek besar dilakukan oleh Soviet gulag sistem.
Demografi
Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti Sunni cabang Islam. Sekitar 10% adalah Syiah Muslim. Di beberapa daerah, khususnya Chechnya , ada tradisi Sunni tasawuf . Para Azeri juga dan masih saat ini telah nominal pengikut historis dari Syiah Islam , sebagai republik mereka memisahkan diri dari Uni Soviet , sejumlah besar Azeri berimigrasi ke Rusia dalam mencari pekerjaan.
Gereja Ortodoks Rusia dikatakan prihatin dengan perk
iraan pertumbuhan bahwa Islam adalah poised untuk menjadi minoritas berkembang pesat dan berpotensi mayoritas oleh tahun 2050. Sementara berbagai sumber-sumber muslim mengklaim bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Rusia dan etnis Rusia yang masuk Islam dalam jumlah besar. Terkemuka Rusia masuk Islam termasuk Vladimir Khodov dan Alexander Litvinenko , seorang pembelot dari intelijen Rusia, yang bertobat di akhir hidupnya.
Haji
Sebuah catatan 18.000 Rusia Muslim peziarah dari seluruh negeri menghadiri haji di Mekkah, Arab Saudi pada tahun 2006. Pada tahun 2010, setidaknya 20.000 Rusia Muslim menghadiri jamaah Haji, sebagai pemimpin Muslim Rusia mengirim surat kepada Raja dari Arab Saudi meminta bahwa Saudi kuota visa dinaikkan menjadi setidaknya 25,000-28,000 visa bagi umat Islam.
Para pakar yang berkonsentrasi pada wilayah Asia tengah, memprediksikan Rusia akan berubah menjadi negara Islam di sekitar tahun 2050 nanti. Mereka berharap negara seperti Mesir terus merangkul negara-negara persemakmuran Rusia yang berpenduduk muslim yang mencintai serta menjaga nilai-nilai Islam dan budaya Arab. Dari negara mereka telah lahir para ulama ternama di berbagai bidang ilmu keislaman, seperti Imam Bukhari dan Tirmizi, serta ulama lainnya yang banyak memberikan pengaruh dan kontribusi kepada dunia Islam.
Muhammad Salamah, spesialis Asia Tengah dan negara persemakmuran Rusia dalam seminar di Markas Kebudayaan Abdul Mun’im Al Showi di Kairo dengan tema, “Negeri Imam Bukhari dan Kekayaan yang Terpendam di dalamnya” mengatakan, puluhan pengkaji akademisi di Rusia telah menyimpulkan, berdasarkan perkembangan yang terlihat dari negara-negara muslim pecahan Uni Soviet ini, maka pada tahun 2050 nanti negara Rusia diprediksikan akan menjadi bagian dari negara Islam.
Perkembangan itu secara signifikan terjadi di Rusia, dari segi populasi misalnya, jumlah muslim di Rusia kini mencapai 25 juta jiwa, yaitu 20% dari jumlah total penduduk. Para cendikiawan gereja Ortodox yang berada di negeri itu pun dikabarkan merasa khawatir, melihat perkembangan Islam yang begitu pesat, mereka bahkan menyebut Islam sebagai agama yang mengancam esksistensi agama mereka di sana.
Salamah kemudian menambahkan, sejak 20 tahun lalu dirinya terus mengamati perkembangan Islam di Rusia, semenjak muslim di sana berada di bawah pemerintahan yang komunis dan mengalami masa-masa pengekangan, seperti dilarangnya membawa mushaf Al Qur’an, masjid-masjid di tutup, hingga akhirnya sekarang, muslim Rusia telah mendapatkan hak-hak mereka dengan baik. Dan Islam pun kini menjadi agama kedua di negeri itu.
Salamah kemudian bercerita tentang upayanya menyebarkan Islam, ia mendirikan sebuah Universitas Islam di Moskow, dan mengajarkan tentang apa itu agama Islam, termasuk kepada para politisi senior negeri itu, diantaranya adalah Pladimar Putin, Perdana Menteri Rusia sekarang.
dari sumber yg netral:http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_Russia


The Orthodox Church of Russia is said to be concerned with the growing estimates that Islam is poised to become a rapidly growing minority and potentially a majority by the year 2050. While various Muslim sources claim that Islam is the fastest growing religion in Russia and that ethnic Russians are converting to Islam in large numbers.
Terjemahan:
Gereja Ortodoks Rusia prihatin dengan perkiraan pertumbuhan agama Islam akan menjadi minoritas yang berkembang pesat dan berpotensi menjadi mayoritas pada tahun 2050. Sementara berbagai sumber Muslim menyatakan bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Rusia dan etnis Rusia yang memeluk Islam dalam jumlah besar.


Muslim Rusia …. Allahu…Allahu….Allahu akbar

Islam Menjadi Agama Mayoritas Penduduk Rusia

Kaum Muslim pertama dalam wilayah Rusia saat ini adalah Dagestan orang (wilayah Derben ) setelah Arab penaklukan pada abad ke-8. Negara Muslim pertama di Rusia adalah Volga Bulgaria (922). Para Tatar mewarisi agama dari negara itu. Kemudian sebagian besar Eropa dan Kaukasia masyarakat Turki juga menjadi pengikut Islam .

Islam di Rusia telah memiliki kehadiran panjang, memanjang setidaknya sejauh penaklukan dari Kekhanan dari Kazan pada 1552, yang membawa Tatar dan Bashkirs di Volga Tengah ke Rusia. Periode dari penaklukan Kazan pada 1552 dengan kenaikan dari Katarina yang Agung pada tahun 1762 ditandai oleh represi sistematis dari umat Islam melalui kebijakan pengucilan dan diskriminasi serta penghancuran budaya Muslim penghapusan manifestasi luar dari Islam seperti masjid . Rusia awalnya menunjukkan kesediaan dalam membiarkan Islam berkembang sebagai ulama Muslim diundang ke berbagai wilayah untuk berkhotbah kepada umat Islam, khususnya Kazakh siapa Rusia dipandang sebagai “biadab” dan “bodoh” moral dan etika. Namun, kebijakan Rusia bergeser terhadap melemahnya Islam dengan memperkenalkan unsur-unsur pra-Islam kesadaran kolektif. upaya tersebut termasuk metode eulogizing Islam historis tokoh-pra dan memaksakan rasa rendah diri dengan mengirim Kazakh untuk sangat elit Rusia institusi militer. Sebagai tanggapan, pemimpin agama Kazakh berusaha untuk membawa semangat keagamaan dengan menganut pan-Turkisme , meskipun banyak yang dianiaya sebagai hasilnya.
Sedangkan pengusiran jumlah di negara-negara Kristen lain seperti Spanyol , Portugal dan Sisilia tidak layak untuk mencapai homogen Ortodoks Rusia penduduk, kebijakan lain seperti hibah tanah dan promosi migrasi oleh populasi Rusia dan non-Muslim lainnya menjadi lahan Muslim banyak pengungsi Muslim, membuat mereka minoritas di berbagai tempat seperti beberapa bagian dari wilayah Ural Selatan ke bagian lain seperti Turki Ottoman , dan hampir membasmi Circassians , Tatar Krimea , dan berbagai Muslim Kaukasus . Tentara Rusia ditangkap orang, mengemudi Muslim dari desa-desa menjadi pelabuhan di Laut Hitam, di mana mereka menunggu kapal yang disediakan oleh tetangga Kekaisaran Ottoman . Tujuan Rusia eksplisit adalah untuk mengusir kelompok tersebut dari tanah mereka. Mereka diberi pilihan ke mana akan dipindahkan: di Kekaisaran Ottoman atau di Rusia jauh dari tanah lama mereka. Hanya sebagian kecil (nomor tidak diketahui) menerima pemukiman kembali dalam Kekaisaran Rusia . Kecenderungan Russification terus di langkah yang berbeda dalam sisa Tsar dan Soviet periode, sehingga sekarang ada Tatar lebih tinggal di luar Republik Tatarstan daripada di dalamnya.
Di bawah pemerintahan Komunis , Islam ditindas dan ditekan. Banyak masjid ditutup pada waktu itu. Misalnya, masjid Marcani adalah bertindak masjid hanya di Kazan pada waktu itu. Selama ini pemerintahan Stalin, Crimean Tatar Muslim korban deportasi massal. deportasi dimulai pada tanggal 17 Mei 1944 di semua Krimea lokasi dihuni. Lebih dari 32.000 NKVD pasukan berpartisipasi dalam aksi ini. 193.865 Tatar Krimea dideportasi, 151.136 dari mereka untuk Uzbek SSR , 8.597 untuk Mari ASSR , 4.286 untuk Kazakh SSR , sisanya 29.846 untuk berbagai oblast dari RSFSR .
Dari Mei hingga November 10105 Crimean Tatar meninggal karena kelaparan di Uzbekistan (7% dari dideportasi ke Uzbek SSR). Hampir 30.000 (20%) meninggal di pengasingan selama tahun setengah oleh data NKVD dan hampir 46% oleh data dari aktivis Tatar Krimea. Menurut informasi pembangkang Soviet, banyak Crimean Tatar dibuat untuk bekerja dalam skala proyek besar dilakukan oleh Soviet gulag sistem.
Demografi
Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti Sunni cabang Islam. Sekitar 10% adalah Syiah Muslim. Di beberapa daerah, khususnya Chechnya , ada tradisi Sunni tasawuf . Para Azeri juga dan masih saat ini telah nominal pengikut historis dari Syiah Islam , sebagai republik mereka memisahkan diri dari Uni Soviet , sejumlah besar Azeri berimigrasi ke Rusia dalam mencari pekerjaan.
Gereja Ortodoks Rusia dikatakan prihatin dengan perk
iraan pertumbuhan bahwa Islam adalah poised untuk menjadi minoritas berkembang pesat dan berpotensi mayoritas oleh tahun 2050. Sementara berbagai sumber-sumber muslim mengklaim bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Rusia dan etnis Rusia yang masuk Islam dalam jumlah besar. Terkemuka Rusia masuk Islam termasuk Vladimir Khodov dan Alexander Litvinenko , seorang pembelot dari intelijen Rusia, yang bertobat di akhir hidupnya.
Haji
Sebuah catatan 18.000 Rusia Muslim peziarah dari seluruh negeri menghadiri haji di Mekkah, Arab Saudi pada tahun 2006. Pada tahun 2010, setidaknya 20.000 Rusia Muslim menghadiri jamaah Haji, sebagai pemimpin Muslim Rusia mengirim surat kepada Raja dari Arab Saudi meminta bahwa Saudi kuota visa dinaikkan menjadi setidaknya 25,000-28,000 visa bagi umat Islam.
Para pakar yang berkonsentrasi pada wilayah Asia tengah, memprediksikan Rusia akan berubah menjadi negara Islam di sekitar tahun 2050 nanti. Mereka berharap negara seperti Mesir terus merangkul negara-negara persemakmuran Rusia yang berpenduduk muslim yang mencintai serta menjaga nilai-nilai Islam dan budaya Arab. Dari negara mereka telah lahir para ulama ternama di berbagai bidang ilmu keislaman, seperti Imam Bukhari dan Tirmizi, serta ulama lainnya yang banyak memberikan pengaruh dan kontribusi kepada dunia Islam.
Muhammad Salamah, spesialis Asia Tengah dan negara persemakmuran Rusia dalam seminar di Markas Kebudayaan Abdul Mun’im Al Showi di Kairo dengan tema, “Negeri Imam Bukhari dan Kekayaan yang Terpendam di dalamnya” mengatakan, puluhan pengkaji akademisi di Rusia telah menyimpulkan, berdasarkan perkembangan yang terlihat dari negara-negara muslim pecahan Uni Soviet ini, maka pada tahun 2050 nanti negara Rusia diprediksikan akan menjadi bagian dari negara Islam.
Perkembangan itu secara signifikan terjadi di Rusia, dari segi populasi misalnya, jumlah muslim di Rusia kini mencapai 25 juta jiwa, yaitu 20% dari jumlah total penduduk. Para cendikiawan gereja Ortodox yang berada di negeri itu pun dikabarkan merasa khawatir, melihat perkembangan Islam yang begitu pesat, mereka bahkan menyebut Islam sebagai agama yang mengancam esksistensi agama mereka di sana.
Salamah kemudian menambahkan, sejak 20 tahun lalu dirinya terus mengamati perkembangan Islam di Rusia, semenjak muslim di sana berada di bawah pemerintahan yang komunis dan mengalami masa-masa pengekangan, seperti dilarangnya membawa mushaf Al Qur’an, masjid-masjid di tutup, hingga akhirnya sekarang, muslim Rusia telah mendapatkan hak-hak mereka dengan baik. Dan Islam pun kini menjadi agama kedua di negeri itu.
Salamah kemudian bercerita tentang upayanya menyebarkan Islam, ia mendirikan sebuah Universitas Islam di Moskow, dan mengajarkan tentang apa itu agama Islam, termasuk kepada para politisi senior negeri itu, diantaranya adalah Pladimar Putin, Perdana Menteri Rusia sekarang.
dari sumber yg netral:http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_Russia


The Orthodox Church of Russia is said to be concerned with the growing estimates that Islam is poised to become a rapidly growing minority and potentially a majority by the year 2050. While various Muslim sources claim that Islam is the fastest growing religion in Russia and that ethnic Russians are converting to Islam in large numbers.
Terjemahan:
Gereja Ortodoks Rusia prihatin dengan perkiraan pertumbuhan agama Islam akan menjadi minoritas yang berkembang pesat dan berpotensi menjadi mayoritas pada tahun 2050. Sementara berbagai sumber Muslim menyatakan bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Rusia dan etnis Rusia yang memeluk Islam dalam jumlah besar.


Muslim Rusia …. Allahu…Allahu….Allahu akbar

Kamis, 09 Agustus 2012

CARA MENGETAHUI KE WALUDAN(KESUBURAN)SEORANG GADIS


PERTANYAAN :
Roofa Bintan Khalil
Hadits :

عليكم بالودود الولود، ولا تنكحوا الحمقاء فإن صحبتها بلاء وولدها ضياع
utk tau si gadis itu wadud dan walud itu gmn caranya ya??? Jazakumullaah

JAWABAN :
Masaji Antoro
CARA MENGETAHUI WALUUD (dapatnya memberikan keturunan banyak) seorang wanita gadis :

* Dilihat dari keluarganya, tergolong keluarga yang subur atau bukan
* Menurut al-Ghozali juga dapat dilihat dari kesehatan dan kemudaannya 
وَيُسْتَحَبُّ وَلُودٌ وَدُودٌ لِخَبَرِ تَزَوَّجُوا الْوَلُودَ الْوَدُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ يوم الْقِيَامَةِ رَوَاهُ أبو دَاوُد وَالْحَاكِمُ وَصَحَّحَ إسْنَادَهُ وَيُعْرَفُ كَوْنُ الْبِكْرِ وَلُودًا وَدُودًا بِأَقَارِبِهَا نَسِيبَةٌ

Dan dianjurkan menikahi wanita yang subur dan penyayang berdasarkan hadits :

"Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan, maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan umat lainnya pada hari Kiamat." (HR. Abu Daud, an-Nasa`i dan Ahmad- Isnadnya shahih).

Penyayang serta kesuburan seorang gadis dapat diketahui dengan melihat kerabat-kerabatnya yang senasab

Asnaa al-Mathaalib III/197

2ً - أن تكون ولوداً، لحديث: «تزوجوا الودود الولود، فإني مكاثر بكم الأمم يوم القيامة» (2) . ويعرف كون البكر ولوداً بكونها من نساء يعرفن بكثرة الأولاد.

Hendaknya ia mampu memberikan banyak keturunan berdasarkan hadits
"Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan, maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan umat lainnya pada hari Kiamat." (HR. Abu Daud, an-Nasa`i dan Ahmad- Isnadnya shahih).

Seorang gadis dapat diketahui mampu memberikan keturunan dilihat dari keberadaannya dari kalangan wanita yang mampu banyak memberi keturunan

Al-Fiqh al-Islaam IX/7

قال صلى الله عليه و سلم عليكم بالولود الودود // حديث عليكم بالودود الولود أخرجه أبو داود والنسائي من حديث معقل بن يسار تزوجوا الودود الولود وإسناده صحيح //
فإن لم يكن لها زوج و لم يعرف حالها فيراعى صحتها وشبابها فإنها تكون ولودا في الغالب مع هذين الوصفين

Baginda Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Nikahilah oleh kalian wanita-wanita yang penyayang dan berperanakan subur” (HR. Abu Daud dan an-Nasaa-i dari Ma’qil Bin Yasar dengan sanad yang shahih)

Bila seorang wanita belum pernah bersuami dan tidak diketahui keberadaan ‘kesuburannya’ maka cukup dengan mencermati kesehatan dan kemudaannya karena pada umumnya wanita dengan dua sifat tersebut adalah wanita yang subur. [Ihyaa ‘Uluumiddiin II/41]

Maksudnya sehat tentu tidak berpenyakitan, lha bagaimana mau dapat memberikan keturunan kalau sakit-sakitan, maksud kemudaannya tentunya siklus haid dan masa suburnya masih teratur....


0886. NIKAH : PERNIKAHAN SEBELUM MASUK ISLAM SYAH / TIDAK ?
PERTANYAAN :
Nur Hasyim S. Anam
URGENT
Dapat telp dari seorang teman yang sekarang diundang untuk menikahkan seseorang.
Alkisah terdapatlah keluarga penganut agama animisme (suku dayak) di kalimantan. Dan sekarang keluarga itu sudah masuk islam semua. Pertanyaannya :
1. Sahkah akad nikahnya sang ayah yang terjadi saat dia masih belum Islam?
2. Kalau tidak sah siapakah yang berhak menjadi wali nikah dari putrinya yang malam ini hendak dinikahkan?

JAWABAN :
Masaji Antoro
PERKAWINAN MEREKA SETELAH MASUK ISLAM MASIH DIAKUI DAN SAH BILA MEMANG PERNIKAHAN MEREKA SAAT SEBELUM ISLAM TIDAK MELANGGAR KETENTUAN SYARIAT ISLAM SEPERTI SUAMI-ISTRI TUNGGAL MAHRAM

وَإِنْ أَسْلَمَ الرَّجُلُ وَلَوْ وَثَنِيًّا وَالْمَرْأَةُ حُرَّةٌ كِتَابِيَّةٌ أو أَسْلَمَ الزَّوْجَانِ مَعًا اسْتَقَرَّ النِّكَاحُ أَمَّا في الْأُولَى فَلِمَا مَرَّ من أَنَّ لِلْمُسْلِمِ نِكَاحَ الْكِتَابِيَّةِ وَخَرَجَ بِالْحُرَّةِ فيها الْأَمَةُ وَبِالْكِتَابِيَّةِ نَحْوُ الْوَثَنِيَّةِ وَسَيَأْتِي حُكْمُهُمَا وَأَمَّا في الثَّانِيَةِ فَلِمَا رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ أَنَّ رَجُلًا أَسْلَمَ ثُمَّ جَاءَتْ امْرَأَتُهُ مُسْلِمَةً فقال يا رَسُولَ اللَّهِ كانت أَسْلَمَتْ مَعِي فَرَدَّهَا عليه وَلِتَسَاوِيهِمَا في صِفَةِ الْإِسْلَامِ الْمُنَاسِبَةِ لِلتَّقْرِيرِ بِخِلَافِ ما لو ارْتَدَّا مَعًا كما مَرَّ

Bila suami masuk islam meskipun tadinya ia beragama Watsany (penyembah berhala) sedang istrinya wanita merdeka yang penganut agama ‘ahli kitab’, atau kedua-duanya masuk islam maka nikahnya tetap berlangsung karena :
• Dalam masalah pertama diperbolehkannya bagi lelaki muslim menikahi wanita ahli kitab (saat masih original), dikecualikan dengan syarat ‘merdeka’ adalah wanita sahaya dan dikecualikan wanita penganut agama ‘ahli kitab’ adalah wanita beragama Watsany (penyembah berhala).
• Dalam masalah kedua berdasarkan hadits riwayat at-Tirmidzi “Bahwa seorang lelaki masuk agama islam kemudian istrinya dating dengan masuk islam juga, lelaki tersebut berkata “Wahai rasulullah ia islam bersamaku” Maka baginda Nabi mengembalikan wanita tersebut padanya, dan karena keduanya telah berstatus muslim.
Asnaa al-Mathoolib III/163

فَإِنْ أَسْلَمَ الزَّوْجَانِ مَعًا ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لِلزَّوْجِ أَكْثَرُ مِنْ أَرْبَعِ زَوْجَاتٍ بِأَنْ كَانَ لَهُ أَرْبَعٌ فَمَا دُونَ ، وَأَسْلَمْنَ كُلُّهُنَّ مَعَهُ فِي حَالَةٍ وَاحِدَةٍ ، ثَبَتَ نِكَاحُهُنَّ كُلِّهِنَّ ، سَوَاءٌ كَانَ إِسْلَامُهُ وَإِسْلَامُهُنَّ قَبْلَ الدُّخُولِ أَوْ بَعْدَهُ ، وَإِنْ كَانَ لَهُ خَمْسُ زَوْجَاتٍ فَمَا زَادَ ، وَقَدْ أَسْلَمَ جَمِيعُهُنَّ بِإِسْلَامِهِ الزوج ، كَانَ لَهُ أَنْ يَخْتَارَ مِنْ جُمْلَتِهِنَّ أَرْبَعًا سَوَاءٌ نَكَحَهُنَّ جَمِيعَهُنَّ فِي الشِّرْكِ فِي عَقْدٍ وَاحِدٍ أَوْ فِي عُقُودٍ ، وَسَوَاءٌ أَمْسَكَ الْأَوَائِلَ أَوِ الْأَوَاخِرَ ، وَيَنْفَسِخُ نِكَاحُ الْبَوَاقِي بِغَيْرِ طَلَاقٍ ، وَبِمِثْلِ قَوْلِنَا قَالَ مَالِكٌ ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ ، وَأَبُو ثَوْرٍ ، إِلَّا أَنَّ مَالِكًا قَالَ : لَا يَنْفَسِخُ نِكَاحُ الْبَوَاقِي بَعْدَ الْأَرْبَعِ إِلَّا بِطَلَاقٍ ، وَهَكَذَا لَوْ نَكَحَ فِي الشِّرْكِ أُخْتَيْنِ ثُمَّ أَسْلَمَتَا مَعًا ، أَمْسَكَ أَيَّتَهُمَا شَاءَ ، وَانْفَسَخَ نِكَاحُ الْأُخْرَى ، بِغَيْرِ طَلَاقٍ عِنْدَنَا وَبِطَلَاقٍ عِنْدَ مَالِكٍ.

Bila suami istri masuk islam bersamaan
• Bila suami tersebut tidak memiliki istri lebih dari 4 wanita dan kesemua istrinya juga ikut masuk islam secara bersamaan maka pernikahan mereka ditetapkan baik masuk islam mereka setelah atau sebelum digauli
• Bila suami tersebut memiliki istri 5 wanita dan kesemua istrinya juga ikut masuk islam secara bersamaan maka suami disuruh memilih 4 dari mereka baik saat pernikahan mereka dahulu *saat dimasa syirik) diakadi dalam satu akad nikah atau beberapa akad nikah……. dst
Al-Haawy al-Kabiir IX/652

أنكحة الكفار غير المرتدين: هل عقود زواج غير المسلمين بعضهم مع بعض صحيحة أو فاسدة؟
للفقهاء رأيان: فقال المالكية (2) : أنكحة غير المسلمين فاسدة؛ لأن للزواج في الإسلام شرائط لا يراعونها، فلا يحكم بصحة أنكحتهم.
وقال الجمهور (3) : أنكحة الكفار غير المرتدين صحيحة يقرون عليها، إذا أسلموا، أو تحاكموا إلينا إذا كانت المرأة عند الشافعية والحنابلة ممن يجوز ابتداء الزواج بها، بأن لم تكن من المحارم، فنقرهم على ما نقرهم عليه لو أسلموا، ونبطل ما لا نقر، والأصح عند الحنفية أن كل نكاح حرم لحرمة المحل كمحارم، يقع جائزاً. واتفق هؤلاء الجمهور على أنه لا يعتبر فيه صفة عقدهم وكيفيته، ولا يعتبر له شروط أنكحة المسلمين من الولي والشهود وصيغة الإيجاب والقبول، وأشباه ذلك، فيجوز في حقهم ما اعتقدوه، ويقرون عليه بعد الإسلام.
__________
(2) الشرح الصغير: 422/2.
(3) البدائع: 272/2، الدر المختار: 506/2، 530 وما بعدها، مغني المحتاج: 193/3-195، المغني: 613/6.

PERNIKAHAN ORANG-ORANG NON MUSLIM SELAIN KASUS MURTAD
Apakah pernikahan non muslim sebagian mereka dengan lainnya sah atau rusak ?
Malikiyyah : Pernikahan non muslim saat ia memasuki islam dianggap rusak karena dalam pernikahan islam terdapat ketentuan-ketentuan yang tidak dapat dijalankan oleh mereka, maka pernikahan mereka tidak dapat dihukumi sah
Mayoritas Ulama (Syafi’iyyah, Hanabilah, Hanafiyyah) : Pernikahan non muslim selain kasus murtad saat ia memasuki islam, atau telah memakai hokum kita (islam) tidak dianggap rusak bila memang keberadaan wanita yang dinikahi menrut Syafi’iyyah dan Hanabilah tergolong wanita yang boleh diikahi seperti bukan mahram… dst
Al-Fiqh al-Islaam IX/150

KONSEKUENSI ATAS MASUK ISLAMNYA SESEORANG

الآْثَارُ اللاَّحِقَةُ لِدُخُول الإِْسْلاَمِ :
8 - إِذَا أَسْلَمَ الْكَافِرُ أَصْبَحَ كَغَيْرِهِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ ، لَهُ مَا لَهُمْ مِنَ الْحُقُوقِ ، وَعَلَيْهِ مَا عَلَيْهِمْ مِنَ الْوَاجِبَاتِ .
فَتَلْزَمُهُ التَّكَالِيفُ الشَّرْعِيَّةُ ، كَالْعِبَادَاتِ وَالْجِهَادِ . إِلَخْ . وَتَجْرِي عَلَيْهِ أَحْكَامُ الإِْسْلاَمِ ، كَإِبَاحَةِ تَوَلِّي الْوِلاَيَاتِ الْعَامَّةِ كَالإِْمَامَةِ ، وَالْقَضَاءِ ، وَالْوِلاَيَاتِ الْخَاصَّةِ الْوَاقِعَةِ عَلَى الْمُسْلِمِينَ . . . إِلَخْ

Bagi seseorang yang telah memasuki agama islam maka baginya diwajibkan menjalankan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam syariat islam seperti aneka kewajiban, ibadah, jihad dsb dan baginya juga memiliki hak dan berlaku ketentuan yang sama layaknya muslim lainnya seperti diperkenankannya hak menjadi wilayah ‘aammah (pimpinan umum), memiliki hak penentu, hak istimewa yang terjadi atas muslim lainnya…..

Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah IV/261

وَإِذَا أَسْلَمَ الزَّوْجَانِ الْكَافِرَانِ مَعًا ، قَبْل الدُّخُول أَوْ بَعْدَهُ ، فَهُمَا عَلَى نِكَاحِهِمَا ، وَلاَ خِلاَفَ فِي ذَلِكَ بَيْنَ أَهْل الْعِلْمِ . (3) إِذَا أَسْلَمَ زَوْجُ الْكِتَابِيَّةِ قَبْل الدُّخُول أَوْ بَعْدَهُ ،
أَوْ أَسْلَمَا مَعًا ، فَالنِّكَاحُ بَاقٍ بِحَالِهِ ، سَوَاءٌ أَكَانَ زَوْجُهَا كِتَابِيًّا أَوْ غَيْرَ كِتَابِيٍّ ، لأَِنَّ لِلْمُسْلِمِ أَنْ يَبْتَدِئَ نِكَاحَ كِتَابِيَّةٍ ، فَاسْتِدَامَتُهُ أَوْلَى ، وَلاَ خِلاَفَ فِي هَذَا بَيْنَ الْقَائِلِينَ بِإِجَازَةِ نِكَاحِ الْكِتَابِيَّةِ .
وَأَمَّا إِنْ أَسْلَمَتِ الْكِتَابِيَّةُ قَبْلَهُ وَقَبْل الدُّخُول ،
تَعَجَّلَتِ الْفُرْقَةُ ، سَوَاءٌ أَكَانَ زَوْجُهَا كِتَابِيًّا أَوْ غَيْرَ كِتَابِيٍّ ، إِذْ لاَ يَجُوزُ لِكَافِرٍ نِكَاحُ مُسْلِمَةٍ . قَال ابْنُ الْمُنْذِرِ : أَجْمَعَ عَلَى هَذَا كُل مَنْ نَحْفَظُ عَنْهُ مِنْ أَهْل الْعِلْمِ ، وَالصَّحِيحُ أَنَّ فِي الْمَسْأَلَةِ خِلاَفَ أَبِي حَنِيفَةَ ، إِذَا كَانَ فِي دَارِ الإِْسْلاَمِ ، فَإِنَّهُ لاَ فُرْقَةَ إِلاَّ بَعْدَ أَنْ يُعْرَضَ عَلَيْهِ الإِْسْلاَمُ فَيَأْبَى.
وَإِنْ كَانَ إِسْلاَمُهُمَا بَعْدَ الدُّخُول فَالْحُكْمُ فِيهِ كَالْحُكْمِ فِيمَا لَوْ أَسْلَمَ أَحَدُ الزَّوْجَيْنِ الْوَثَنِيَّيْنِ عَلَى مَا يَأْتِي
(3) المغني 7 / 534.
Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah IV/261
=================================
Kang As'ad
masuk kang Nur Hasyim S. Anam...

dari ibaroh yg saya fahami dibawah ini,suami istri kafir yang masuk islam, maka status pernikahanya adalah sah dan anak2 yang dilahirkan dari pernikahan tersebut adalah anak2 mereka...ini ibarohnya, dari Majmu' dan mughgil muhtaj:

باب نكاح المشرك
إذا أسلم الزوجان المشركان على صفة لو لم يكن بينهما نكاح جاز لهما عقد النكاح أقرا على النكاح، وان عقد بغير ولى ولا شهود، لانه أسلم خلق كثير فأقرهم رسول الله صلى الله عليه وسلم على أنكحتهم، ولم يسألهم عن شروطه وان أسلما والمرأة ممن لا تحل له كالام والاخت لم يقرا على النكاح، لانه لا يجوز أن يبتدئ نكاحها فلا يجوز الاقرار على نكاحها
مجموع شرح المهذاب ج 16 ص 295

وجملة ما اوردنا في هذا البحث ان اهل الشرك انكحتهم صحيحه وطلاقهم واقع وينبنى على هذا انه إذا نكح مشرك مشركة وطلقها ثلاثا لم تحل له الا بعد زوج، ولو نكح مسلم ذميه ثم طلقها ثلاثا ثم نكحها ذمى ودخل بها وطلقها الذمي حلت للمسلم الذى طلقها بعد انقضاء عدتها، فيتعلق بأنكحتهم سائر الاحكام التى تتعلق بأنكحة المسلمين، وبه قال الزهري والاوزاعي وابو حنيفة واصحابه.
ج16 ص299
( ولو أسلما معا ) على أي كفر كان قبل الدخول أو بعده ( دام النكاح ) بالاجتماع كما نقله ابن المنذور وابن عبد البر ولأن الفرقة تقع باختلاف الدين ولم يختلف دينهما في الكفر ولا في الإسلام
( والمعية ) في الإسلام ( بآخر اللفظ ) الذي يصير به مسلما بأن يقترن آخر كلمة من إسلامه بآخر كلمة من إسلامها سواء أوقع أول حرف من لفظيهما معا أم لا وإسلام أبوي الزوجين الصغيرين أو المجنونين أو أحدهما كإسلام الزوجين أو أحدهما
مغنى المحتاج ج 3 ص 191
Ibaroh yang menurut saya sangat sorih menjelaskan tentang apa yg saya fahami tersebut (sah nikanya orang2 musyrik/kafir) adalah ibaroh yg ini:

وجملة ما اوردنا في هذا البحث ان اهل الشرك انكحتهم صحيحه وطلاقهم واقع وينبنى على هذا انه إذا نكح مشرك مشركة وطلقها ثلاثا لم تحل له الا بعد زوج، ولو نكح مسلم ذميه ثم طلقها ثلاثا ثم نكحها ذمى ودخل بها وطلقها الذمي حلت للمسلم الذى طلقها بعد انقضاء عدتها، فيتعلق بأنكحتهم سائر الاحكام التى تتعلق بأنكحة المسلمين، وبه قال الزهري والاوزاعي وابو حنيفة واصحابه.
ج16 ص299

Meskipun ada pendapat lain yang menyatakan pernikahan mereka adalah batal, yaitu pendapat dari Imam Malik, Ashab Syafi’yyah al-Khurasaniyyun, dan qoul lain dari imam asy-Syafi’i:

وقال مالك: انكحة اهل الشرك باطله فلا يتعلق بها حكم من احكام النكاح الصحيح، وحكاه اصحابنا الخراسانيون قولا آخر للشافعي.
مجموع ج16 ص299

===========================
Yupiter Jet
tambahan...

[باب نكاح المشرك]
أنكحة أهل الشرك صحيحة، وطلاقهم واقع. فإذا نكح مشرك مشركة وطلقها ثلاثا.. لم تحل له إلا بعد زوج.. ولو نكح مسلم ذمية ثم طلقها ثلاثا، ثم نكحها ذمي ودخل بها وطلقها الذمي.. حلت للمسلم الذي طلقها بعد انقضاء عدتها. فيتعلق بأنكحتهم سائر الأحكام التي تتعلق بأنكحة المسلمين. وبه قال الزهري، والأوزاعي، وأبو حنيفة، وأصحابه - رَحِمَهُمُ اللَّهُ-.
وقال مالك رحمة الله عليه: (أنكحة أهل الشرك باطلة، فلا يتعلق بها حكم من أحكام النكاح الصحيح) . وحكاه أصحابنا الخراسانيون قولا آخر للشافعي:
دليلنا: قَوْله تَعَالَى: {وَقَالَتِ امْرَأَتُ فِرْعَوْنَ} [القصص: 9] [القصص: 9] ، وقَوْله تَعَالَى: {تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ} [المسد: 1] إلى قَوْله تَعَالَى: {وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ} [المسد: 4] [المسد: 1 - 4] ، فأضاف امرأتيهما إليهما، وحقيقة الإضافة تقتضي الملك.
وروي أن النبي - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قال: «ولدت من نكاح لا من سفاح» ، وكان مولودا في الشرك. إذا ثبت هذا: فإن أسلم الزوجان المشركان معا، فإن كانا عند إسلامهما ممن يجوز ابتداء النكاح بينهما.. أقرا على نكاحهما الأول وإن كانا عقدا بغير ولي ولا شهود؛ لأنه أسلم خلق كثير وأقرهم رسول الله - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - على أنكحتهم ولم يسأل عن شروطها. وإن كانا لا يجوز لهما ابتداء عقد النكاح بينهما، بأن كانت محرمة عليه بنسب أو رضاع أو مصاهرة، أو معتدة من غيره.. لم يقرا على النكاح؛ لأنه لا يجوز لهما ابتداء النكاح، فلا يجوز إقرارهما عليه.

الكتاب: البيان في مذهب الإمام الشافعي
المؤلف: أبو الحسين يحيى بن أبي الخير بن سالم العمراني اليمني الشافعي (المتوفى: 558هـ


CARA MENGETAHUI KE WALUDAN(KESUBURAN)SEORANG GADIS


PERTANYAAN :
Roofa Bintan Khalil
Hadits :

عليكم بالودود الولود، ولا تنكحوا الحمقاء فإن صحبتها بلاء وولدها ضياع
utk tau si gadis itu wadud dan walud itu gmn caranya ya??? Jazakumullaah

JAWABAN :
Masaji Antoro
CARA MENGETAHUI WALUUD (dapatnya memberikan keturunan banyak) seorang wanita gadis :

* Dilihat dari keluarganya, tergolong keluarga yang subur atau bukan
* Menurut al-Ghozali juga dapat dilihat dari kesehatan dan kemudaannya 
وَيُسْتَحَبُّ وَلُودٌ وَدُودٌ لِخَبَرِ تَزَوَّجُوا الْوَلُودَ الْوَدُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ يوم الْقِيَامَةِ رَوَاهُ أبو دَاوُد وَالْحَاكِمُ وَصَحَّحَ إسْنَادَهُ وَيُعْرَفُ كَوْنُ الْبِكْرِ وَلُودًا وَدُودًا بِأَقَارِبِهَا نَسِيبَةٌ

Dan dianjurkan menikahi wanita yang subur dan penyayang berdasarkan hadits :

"Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan, maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan umat lainnya pada hari Kiamat." (HR. Abu Daud, an-Nasa`i dan Ahmad- Isnadnya shahih).

Penyayang serta kesuburan seorang gadis dapat diketahui dengan melihat kerabat-kerabatnya yang senasab

Asnaa al-Mathaalib III/197

2ً - أن تكون ولوداً، لحديث: «تزوجوا الودود الولود، فإني مكاثر بكم الأمم يوم القيامة» (2) . ويعرف كون البكر ولوداً بكونها من نساء يعرفن بكثرة الأولاد.

Hendaknya ia mampu memberikan banyak keturunan berdasarkan hadits
"Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan, maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan umat lainnya pada hari Kiamat." (HR. Abu Daud, an-Nasa`i dan Ahmad- Isnadnya shahih).

Seorang gadis dapat diketahui mampu memberikan keturunan dilihat dari keberadaannya dari kalangan wanita yang mampu banyak memberi keturunan

Al-Fiqh al-Islaam IX/7

قال صلى الله عليه و سلم عليكم بالولود الودود // حديث عليكم بالودود الولود أخرجه أبو داود والنسائي من حديث معقل بن يسار تزوجوا الودود الولود وإسناده صحيح //
فإن لم يكن لها زوج و لم يعرف حالها فيراعى صحتها وشبابها فإنها تكون ولودا في الغالب مع هذين الوصفين

Baginda Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Nikahilah oleh kalian wanita-wanita yang penyayang dan berperanakan subur” (HR. Abu Daud dan an-Nasaa-i dari Ma’qil Bin Yasar dengan sanad yang shahih)

Bila seorang wanita belum pernah bersuami dan tidak diketahui keberadaan ‘kesuburannya’ maka cukup dengan mencermati kesehatan dan kemudaannya karena pada umumnya wanita dengan dua sifat tersebut adalah wanita yang subur. [Ihyaa ‘Uluumiddiin II/41]

Maksudnya sehat tentu tidak berpenyakitan, lha bagaimana mau dapat memberikan keturunan kalau sakit-sakitan, maksud kemudaannya tentunya siklus haid dan masa suburnya masih teratur....


0886. NIKAH : PERNIKAHAN SEBELUM MASUK ISLAM SYAH / TIDAK ?
PERTANYAAN :
Nur Hasyim S. Anam
URGENT
Dapat telp dari seorang teman yang sekarang diundang untuk menikahkan seseorang.
Alkisah terdapatlah keluarga penganut agama animisme (suku dayak) di kalimantan. Dan sekarang keluarga itu sudah masuk islam semua. Pertanyaannya :
1. Sahkah akad nikahnya sang ayah yang terjadi saat dia masih belum Islam?
2. Kalau tidak sah siapakah yang berhak menjadi wali nikah dari putrinya yang malam ini hendak dinikahkan?

JAWABAN :
Masaji Antoro
PERKAWINAN MEREKA SETELAH MASUK ISLAM MASIH DIAKUI DAN SAH BILA MEMANG PERNIKAHAN MEREKA SAAT SEBELUM ISLAM TIDAK MELANGGAR KETENTUAN SYARIAT ISLAM SEPERTI SUAMI-ISTRI TUNGGAL MAHRAM

وَإِنْ أَسْلَمَ الرَّجُلُ وَلَوْ وَثَنِيًّا وَالْمَرْأَةُ حُرَّةٌ كِتَابِيَّةٌ أو أَسْلَمَ الزَّوْجَانِ مَعًا اسْتَقَرَّ النِّكَاحُ أَمَّا في الْأُولَى فَلِمَا مَرَّ من أَنَّ لِلْمُسْلِمِ نِكَاحَ الْكِتَابِيَّةِ وَخَرَجَ بِالْحُرَّةِ فيها الْأَمَةُ وَبِالْكِتَابِيَّةِ نَحْوُ الْوَثَنِيَّةِ وَسَيَأْتِي حُكْمُهُمَا وَأَمَّا في الثَّانِيَةِ فَلِمَا رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ أَنَّ رَجُلًا أَسْلَمَ ثُمَّ جَاءَتْ امْرَأَتُهُ مُسْلِمَةً فقال يا رَسُولَ اللَّهِ كانت أَسْلَمَتْ مَعِي فَرَدَّهَا عليه وَلِتَسَاوِيهِمَا في صِفَةِ الْإِسْلَامِ الْمُنَاسِبَةِ لِلتَّقْرِيرِ بِخِلَافِ ما لو ارْتَدَّا مَعًا كما مَرَّ

Bila suami masuk islam meskipun tadinya ia beragama Watsany (penyembah berhala) sedang istrinya wanita merdeka yang penganut agama ‘ahli kitab’, atau kedua-duanya masuk islam maka nikahnya tetap berlangsung karena :
• Dalam masalah pertama diperbolehkannya bagi lelaki muslim menikahi wanita ahli kitab (saat masih original), dikecualikan dengan syarat ‘merdeka’ adalah wanita sahaya dan dikecualikan wanita penganut agama ‘ahli kitab’ adalah wanita beragama Watsany (penyembah berhala).
• Dalam masalah kedua berdasarkan hadits riwayat at-Tirmidzi “Bahwa seorang lelaki masuk agama islam kemudian istrinya dating dengan masuk islam juga, lelaki tersebut berkata “Wahai rasulullah ia islam bersamaku” Maka baginda Nabi mengembalikan wanita tersebut padanya, dan karena keduanya telah berstatus muslim.
Asnaa al-Mathoolib III/163

فَإِنْ أَسْلَمَ الزَّوْجَانِ مَعًا ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لِلزَّوْجِ أَكْثَرُ مِنْ أَرْبَعِ زَوْجَاتٍ بِأَنْ كَانَ لَهُ أَرْبَعٌ فَمَا دُونَ ، وَأَسْلَمْنَ كُلُّهُنَّ مَعَهُ فِي حَالَةٍ وَاحِدَةٍ ، ثَبَتَ نِكَاحُهُنَّ كُلِّهِنَّ ، سَوَاءٌ كَانَ إِسْلَامُهُ وَإِسْلَامُهُنَّ قَبْلَ الدُّخُولِ أَوْ بَعْدَهُ ، وَإِنْ كَانَ لَهُ خَمْسُ زَوْجَاتٍ فَمَا زَادَ ، وَقَدْ أَسْلَمَ جَمِيعُهُنَّ بِإِسْلَامِهِ الزوج ، كَانَ لَهُ أَنْ يَخْتَارَ مِنْ جُمْلَتِهِنَّ أَرْبَعًا سَوَاءٌ نَكَحَهُنَّ جَمِيعَهُنَّ فِي الشِّرْكِ فِي عَقْدٍ وَاحِدٍ أَوْ فِي عُقُودٍ ، وَسَوَاءٌ أَمْسَكَ الْأَوَائِلَ أَوِ الْأَوَاخِرَ ، وَيَنْفَسِخُ نِكَاحُ الْبَوَاقِي بِغَيْرِ طَلَاقٍ ، وَبِمِثْلِ قَوْلِنَا قَالَ مَالِكٌ ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ ، وَأَبُو ثَوْرٍ ، إِلَّا أَنَّ مَالِكًا قَالَ : لَا يَنْفَسِخُ نِكَاحُ الْبَوَاقِي بَعْدَ الْأَرْبَعِ إِلَّا بِطَلَاقٍ ، وَهَكَذَا لَوْ نَكَحَ فِي الشِّرْكِ أُخْتَيْنِ ثُمَّ أَسْلَمَتَا مَعًا ، أَمْسَكَ أَيَّتَهُمَا شَاءَ ، وَانْفَسَخَ نِكَاحُ الْأُخْرَى ، بِغَيْرِ طَلَاقٍ عِنْدَنَا وَبِطَلَاقٍ عِنْدَ مَالِكٍ .

Bila suami istri masuk islam bersamaan
• Bila suami tersebut tidak memiliki istri lebih dari 4 wanita dan kesemua istrinya juga ikut masuk islam secara bersamaan maka pernikahan mereka ditetapkan baik masuk islam mereka setelah atau sebelum digauli
• Bila suami tersebut memiliki istri 5 wanita dan kesemua istrinya juga ikut masuk islam secara bersamaan maka suami disuruh memilih 4 dari mereka baik saat pernikahan mereka dahulu *saat dimasa syirik) diakadi dalam satu akad nikah atau beberapa akad nikah……. dst
Al-Haawy al-Kabiir IX/652

أنكحة الكفار غير المرتدين: هل عقود زواج غير المسلمين بعضهم مع بعض صحيحة أو فاسدة؟
للفقهاء رأيان: فقال المالكية (2) : أنكحة غير المسلمين فاسدة؛ لأن للزواج في الإسلام شرائط لا يراعونها، فلا يحكم بصحة أنكحتهم.
وقال الجمهور (3) : أنكحة الكفار غير المرتدين صحيحة يقرون عليها، إذا أسلموا، أو تحاكموا إلينا إذا كانت المرأة عند الشافعية والحنابلة ممن يجوز ابتداء الزواج بها، بأن لم تكن من المحارم، فنقرهم على ما نقرهم عليه لو أسلموا، ونبطل ما لا نقر، والأصح عند الحنفية أن كل نكاح حرم لحرمة المحل كمحارم، يقع جائزاً. واتفق هؤلاء الجمهور على أنه لا يعتبر فيه صفة عقدهم وكيفيته، ولا يعتبر له شروط أنكحة المسلمين من الولي والشهود وصيغة الإيجاب والقبول، وأشباه ذلك، فيجوز في حقهم ما اعتقدوه، ويقرون عليه بعد الإسلام.
__________
(2) الشرح الصغير: 422/2.
(3) البدائع: 272/2، الدر المختار: 506/2، 530 وما بعدها، مغني المحتاج: 193/3-195، المغني: 613/6.

PERNIKAHAN ORANG-ORANG NON MUSLIM SELAIN KASUS MURTAD
Apakah pernikahan non muslim sebagian mereka dengan lainnya sah atau rusak ?
Malikiyyah : Pernikahan non muslim saat ia memasuki islam dianggap rusak karena dalam pernikahan islam terdapat ketentuan-ketentuan yang tidak dapat dijalankan oleh mereka, maka pernikahan mereka tidak dapat dihukumi sah
Mayoritas Ulama (Syafi’iyyah, Hanabilah, Hanafiyyah) : Pernikahan non muslim selain kasus murtad saat ia memasuki islam, atau telah memakai hokum kita (islam) tidak dianggap rusak bila memang keberadaan wanita yang dinikahi menrut Syafi’iyyah dan Hanabilah tergolong wanita yang boleh diikahi seperti bukan mahram… dst
Al-Fiqh al-Islaam IX/150

KONSEKUENSI ATAS MASUK ISLAMNYA SESEORANG

الآْثَارُ اللاَّحِقَةُ لِدُخُول الإِْسْلاَمِ :
8 - إِذَا أَسْلَمَ الْكَافِرُ أَصْبَحَ كَغَيْرِهِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ ، لَهُ مَا لَهُمْ مِنَ الْحُقُوقِ ، وَعَلَيْهِ مَا عَلَيْهِمْ مِنَ الْوَاجِبَاتِ .
فَتَلْزَمُهُ التَّكَالِيفُ الشَّرْعِيَّةُ ، كَالْعِبَادَاتِ وَالْجِهَادِ . إِلَخْ . وَتَجْرِي عَلَيْهِ أَحْكَامُ الإِْسْلاَمِ ، كَإِبَاحَةِ تَوَلِّي الْوِلاَيَاتِ الْعَامَّةِ كَالإِْمَامَةِ ، وَالْقَضَاءِ ، وَالْوِلاَيَاتِ الْخَاصَّةِ الْوَاقِعَةِ عَلَى الْمُسْلِمِينَ . . . إِلَخْ

Bagi seseorang yang telah memasuki agama islam maka baginya diwajibkan menjalankan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam syariat islam seperti aneka kewajiban, ibadah, jihad dsb dan baginya juga memiliki hak dan berlaku ketentuan yang sama layaknya muslim lainnya seperti diperkenankannya hak menjadi wilayah ‘aammah (pimpinan umum), memiliki hak penentu, hak istimewa yang terjadi atas muslim lainnya…..

Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah IV/261

وَإِذَا أَسْلَمَ الزَّوْجَانِ الْكَافِرَانِ مَعًا ، قَبْل الدُّخُول أَوْ بَعْدَهُ ، فَهُمَا عَلَى نِكَاحِهِمَا ، وَلاَ خِلاَفَ فِي ذَلِكَ بَيْنَ أَهْل الْعِلْمِ . (3) إِذَا أَسْلَمَ زَوْجُ الْكِتَابِيَّةِ قَبْل الدُّخُول أَوْ بَعْدَهُ ،
أَوْ أَسْلَمَا مَعًا ، فَالنِّكَاحُ بَاقٍ بِحَالِهِ ، سَوَاءٌ أَكَانَ زَوْجُهَا كِتَابِيًّا أَوْ غَيْرَ كِتَابِيٍّ ، لأَِنَّ لِلْمُسْلِمِ أَنْ يَبْتَدِئَ نِكَاحَ كِتَابِيَّةٍ ، فَاسْتِدَامَتُهُ أَوْلَى ، وَلاَ خِلاَفَ فِي هَذَا بَيْنَ الْقَائِلِينَ بِإِجَازَةِ نِكَاحِ الْكِتَابِيَّةِ .
وَأَمَّا إِنْ أَسْلَمَتِ الْكِتَابِيَّةُ قَبْلَهُ وَقَبْل الدُّخُول ،
تَعَجَّلَتِ الْفُرْقَةُ ، سَوَاءٌ أَكَانَ زَوْجُهَا كِتَابِيًّا أَوْ غَيْرَ كِتَابِيٍّ ، إِذْ لاَ يَجُوزُ لِكَافِرٍ نِكَاحُ مُسْلِمَةٍ . قَال ابْنُ الْمُنْذِرِ : أَجْمَعَ عَلَى هَذَا كُل مَنْ نَحْفَظُ عَنْهُ مِنْ أَهْل الْعِلْمِ ، وَالصَّحِيحُ أَنَّ فِي الْمَسْأَلَةِ خِلاَفَ أَبِي حَنِيفَةَ ، إِذَا كَانَ فِي دَارِ الإِْسْلاَمِ ، فَإِنَّهُ لاَ فُرْقَةَ إِلاَّ بَعْدَ أَنْ يُعْرَضَ عَلَيْهِ الإِْسْلاَمُ فَيَأْبَى .
وَإِنْ كَانَ إِسْلاَمُهُمَا بَعْدَ الدُّخُول فَالْحُكْمُ فِيهِ كَالْحُكْمِ فِيمَا لَوْ أَسْلَمَ أَحَدُ الزَّوْجَيْنِ الْوَثَنِيَّيْنِ عَلَى مَا يَأْتِي
(3) المغني 7 / 534 .
Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah IV/261
=================================
Kang As'ad
masuk kang Nur Hasyim S. Anam...

dari ibaroh yg saya fahami dibawah ini,suami istri kafir yang masuk islam, maka status pernikahanya adalah sah dan anak2 yang dilahirkan dari pernikahan tersebut adalah anak2 mereka...ini ibarohnya, dari Majmu' dan mughgil muhtaj:

باب نكاح المشرك
إذا أسلم الزوجان المشركان على صفة لو لم يكن بينهما نكاح جاز لهما عقد النكاح أقرا على النكاح، وان عقد بغير ولى ولا شهود، لانه أسلم خلق كثير فأقرهم رسول الله صلى الله عليه وسلم على أنكحتهم، ولم يسألهم عن شروطه وان أسلما والمرأة ممن لا تحل له كالام والاخت لم يقرا على النكاح، لانه لا يجوز أن يبتدئ نكاحها فلا يجوز الاقرار على نكاحها
مجموع شرح المهذاب ج 16 ص 295

وجملة ما اوردنا في هذا البحث ان اهل الشرك انكحتهم صحيحه وطلاقهم واقع وينبنى على هذا انه إذا نكح مشرك مشركة وطلقها ثلاثا لم تحل له الا بعد زوج، ولو نكح مسلم ذميه ثم طلقها ثلاثا ثم نكحها ذمى ودخل بها وطلقها الذمي حلت للمسلم الذى طلقها بعد انقضاء عدتها، فيتعلق بأنكحتهم سائر الاحكام التى تتعلق بأنكحة المسلمين، وبه قال الزهري والاوزاعي وابو حنيفة واصحابه.
ج16 ص299
( ولو أسلما معا ) على أي كفر كان قبل الدخول أو بعده ( دام النكاح ) بالاجتماع كما نقله ابن المنذور وابن عبد البر ولأن الفرقة تقع باختلاف الدين ولم يختلف دينهما في الكفر ولا في الإسلام
( والمعية ) في الإسلام ( بآخر اللفظ ) الذي يصير به مسلما بأن يقترن آخر كلمة من إسلامه بآخر كلمة من إسلامها سواء أوقع أول حرف من لفظيهما معا أم لا وإسلام أبوي الزوجين الصغيرين أو المجنونين أو أحدهما كإسلام الزوجين أو أحدهما
مغنى المحتاج ج 3 ص 191
Ibaroh yang menurut saya sangat sorih menjelaskan tentang apa yg saya fahami tersebut (sah nikanya orang2 musyrik/kafir) adalah ibaroh yg ini:

وجملة ما اوردنا في هذا البحث ان اهل الشرك انكحتهم صحيحه وطلاقهم واقع وينبنى على هذا انه إذا نكح مشرك مشركة وطلقها ثلاثا لم تحل له الا بعد زوج، ولو نكح مسلم ذميه ثم طلقها ثلاثا ثم نكحها ذمى ودخل بها وطلقها الذمي حلت للمسلم الذى طلقها بعد انقضاء عدتها، فيتعلق بأنكحتهم سائر الاحكام التى تتعلق بأنكحة المسلمين، وبه قال الزهري والاوزاعي وابو حنيفة واصحابه.
ج16 ص299

Meskipun ada pendapat lain yang menyatakan pernikahan mereka adalah batal, yaitu pendapat dari Imam Malik, Ashab Syafi’yyah al-Khurasaniyyun, dan qoul lain dari imam asy-Syafi’i:

وقال مالك: انكحة اهل الشرك باطله فلا يتعلق بها حكم من احكام النكاح الصحيح، وحكاه اصحابنا الخراسانيون قولا آخر للشافعي.
مجموع ج16 ص299

===========================
Yupiter Jet
tambahan...

[باب نكاح المشرك]
أنكحة أهل الشرك صحيحة، وطلاقهم واقع. فإذا نكح مشرك مشركة وطلقها ثلاثا.. لم تحل له إلا بعد زوج.. ولو نكح مسلم ذمية ثم طلقها ثلاثا، ثم نكحها ذمي ودخل بها وطلقها الذمي.. حلت للمسلم الذي طلقها بعد انقضاء عدتها. فيتعلق بأنكحتهم سائر الأحكام التي تتعلق بأنكحة المسلمين. وبه قال الزهري، والأوزاعي، وأبو حنيفة، وأصحابه - رَحِمَهُمُ اللَّهُ -.
وقال مالك رحمة الله عليه: (أنكحة أهل الشرك باطلة، فلا يتعلق بها حكم من أحكام النكاح الصحيح) . وحكاه أصحابنا الخراسانيون قولا آخر للشافعي:
دليلنا: قَوْله تَعَالَى: {وَقَالَتِ امْرَأَتُ فِرْعَوْنَ} [القصص: 9] [القصص: 9] ، وقَوْله تَعَالَى: {تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ} [المسد: 1] إلى قَوْله تَعَالَى: {وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ} [المسد: 4] [المسد: 1 - 4] ، فأضاف امرأتيهما إليهما، وحقيقة الإضافة تقتضي الملك.
وروي أن النبي - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قال: «ولدت من نكاح لا من سفاح» ، وكان مولودا في الشرك. إذا ثبت هذا: فإن أسلم الزوجان المشركان معا، فإن كانا عند إسلامهما ممن يجوز ابتداء النكاح بينهما.. أقرا على نكاحهما الأول وإن كانا عقدا بغير ولي ولا شهود؛ لأنه أسلم خلق كثير وأقرهم رسول الله - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - على أنكحتهم ولم يسأل عن شروطها. وإن كانا لا يجوز لهما ابتداء عقد النكاح بينهما، بأن كانت محرمة عليه بنسب أو رضاع أو مصاهرة، أو معتدة من غيره.. لم يقرا على النكاح؛ لأنه لا يجوز لهما ابتداء النكاح، فلا يجوز إقرارهما عليه.

الكتاب: البيان في مذهب الإمام الشافعي
المؤلف: أبو الحسين يحيى بن أبي الخير بن سالم العمراني اليمني الشافعي (المتوفى: 558هـ


Agen pulsa all operator

 SUPER TELKOMSEL PROMO ======================= 🍒 TMP5 = 4.975 🍒 TMP10 = 9.975 SUPER INDOSAT PROMO =============== 🧀 IMS5 = 5.395 🧀 IMS10...