Tampilkan postingan dengan label Kajian kitab fawaidul mukhtaroh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kajian kitab fawaidul mukhtaroh. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Agustus 2022

CELAAN BERBANGGA DIRI


*Materi ke 220 hal. 409-410*


بسم الله الرحمن الرحيم


1. Amal yang sedikit kadang kala mengungguli amal yang banyak. Sebab amalan yang banyak orang akan menganggapnya banyak dan timbullah sifat ujub pada dirinya (berbangga diri) sehingga pahala amal itu pun terhapus sebab ujub.¹ <atau yang semakna dengan pembahasan ini> 


2. Semua amal kebaikan hamba tidak akan menyamai sujudnya para malaikat, bagaimana bisa manusia membanggakan diri dengan ibadahnya?! <atau yang semakna dengan pembahasan ini> 


3. Telah datang sebuah hadits bahwasanya Allah mempunyai para malaikat yang selalu ruku', sujud dan bertasbih semenjak mereka diciptakan. Mereka dalam beribadah tidak pernah loyo, dan kesibukan mereka hanyalah ibadah. Jika hari kiamat telah tiba, mereka berkata: _ 'Engkau Maha Suci, segala puji milik-Mu. Kami masih belum mengenal-Mu dengan sebenar-benarnya ma'rifat, dan kami belum beribadah kepada-Mu dengan sebenar-benarnya ibadah"_. <an-Nashaih ad Diniyyah: 31> 


4. معصية أورثت ذلا وافتقارا خير من طاعة أورثت عزا واستكبارا.

_Perbuatan maksiat yang menimbulkan rasa rendah diri dan hina, itu lebih baik daripada ketaatan yang menyebabkan rasa mulia dan sombong_. <al Hikam: 1/72> 


5. Diriwayatkan dari Al-Kholil bin Ayyub, bahwasanya ada seorang lelaki di bani Israil dijuluki dengan: _"orang keji bani israil"_ karena banyaknya kerusakan yang telah diperbuatnya. Dia bertemu dengan lelaki lainnya dari bani israil yang dikenal dengan _'abid_ (orang yang ahli ibadah) bani Israil" sebuah awan pun selalu menaunginya. Si orang keji ini berkata pada dirinya: _"Aku adalah orang keji dari bani Israil, sedangkan lelaki ini adalah ahli ibadahnya bani Israil, jika aku duduk berdekatan dengannya, mudah mudahan Allah memberiku rahmat-Nya berkat sang abid ini"_. Lalu si keji itu mendekati sang abid. Si abid berkata kepada dirinya: _"Aku adalah orang yang ahli ibadah di bani Israil, sedangkan lelaki ini adalah orang keji bani Israil sedang duduk di dekatku"_. Lalu si abid pun memandang rendah si orang keji seraya berkata: _"Pergi dan menjauhlah dariku"_. Allah pun menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi di saat itu yang berbunyi: _"Suruh keduanya (si keji dan si abid) untuk beramal mulai dari awal lagi, karena Aku (Allah) telah mengampuni si keji dan menghapus pahala ibadah si abid"_. Dalam hadits yang lain: _"Maka awan yang menaungi si abid pun berpindah menaungi si keji"_. <Syarh al-Hikam: 1/73>

__________________


¹ Disebutkan dalam kitab «Bughyatul Mustarsyidin»: Terkadang amal perbuatan yang sedikit bisa mengungguli amal perbuatan yang banyak, di antaranya: Seperti mengqashar shalat lebih utama daripada menyempurnakannya bagi yang memenuhi syarat, dan seperti shalat witir 3 rakaat lebih utama daripada 5 rakaat, 7 rakaat atau 9 rakaat menurut pendapat imam Ghozali, dan pendapat ini ditolak ulama yang lain. Seperti juga shalat sekali dengan berjamaah lebih utama daripada mengulang-ulang shalat sampai 25 kali dengan sendirian jika kita katakan boleh. Juga seperti mempercepat shalat 2 rakaat sunnah fajar lebih utama daripada memanjangkannya. Juga seperti shalat 2 rakaat 'Id (Idul Fitri/Idul Adha) lebih utama daripada shalat 2 rakaat gerhana dengan cara-caranya yang sempurna. Juga seperti shalat 1 rakaat witir lebih utama daripada shalat 2 rakaat fajar dan tahajud di malam hari walaupun banyak.


*M. Ubaidillah Arsyad*

*Pati, Sabtu 2 Ramadhan 1441 H.*


اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين

KEUTAMAAN BERSABAR

 *KEUTAMAAN BERSABAR* 


*Materi ke 190 hal. 354-356*


بسم الله الرحمن الرحيم


1. Sebagian ulama berkata, "orang-orang di zaman sekarang memiliki kesabaran yang sedikit, padahal (hidup) di zaman mereka itu membutuhkan kesabaran yang banyak. sedangkan orang-orang terdahulu memiliki kesabaran yang banyak, padahal (hidup) di zaman mereka membutuhkan kesabaran yang sedikit. (orang yang paling membutuhkan kesabaran adalah para pencari ilmu, Allah berfirman: 

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ 

_"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar"_ (Q.S Al Sajadah: 24). <alMajmu' Lil Habib Abdullah bin Husain: 24> 


2- روي عن ابن عباس أن الصبر في القران على ثلاث درجات: (١) صبر على أداء الفرائض له ثلاثمئة درجة (٢) وصبر عن المحارم له ستمئة درجة (٣) وصبر على المصائب عند الصدْمة الأُولى له تسعمئة درجة.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya sabar dalam Al-Qur'an itu ada 3 tingkatan: 1) Sabar dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban agama, sabar ini mempunyai 300 derajat. 2). Sabar dalam menjauhi larangan-larangan agama, sabar dalam hal ini mempunyai 600 derajat. 3). Sabar terhadap musibah di permulaan terkenanya musibah, sabar ini mempunyai 900 derajat. <Hidâyatuth Thalibin: 152> keterangan senada di <Kalâmul Habib 'Idrus al Habsyi: 253> 


3- Nabi ﷺ bersabda: 

« المؤمن سريع الغضب سريع الرضا »

_"Orang mukmin itu cepat marah dan cepat memaafkan"_. Nabi ﷺ tidak mensifati orang mukmin dengan orang yang tidak marah. Begitu juga, Allah ﷻ berfirman: 

وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ 

_"Dan orang-orang yang menahan amarahnya"_ (Q.S. Ali Imron: 134). 

Allah ﷻ tidaklah berfirman: 

_"Dan orang-orang yang tidak punya marah"_. <al-Ihya': 2/160> 


4- Dari Abu Hurairah radliyallâhu anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:

«لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ»

_"Orang kuat bukanlah dengan menang dalam bergulat, tapi orang kuat adalah orang yang bisa menahan dirinya ketika marah"_. <Riyâdhus Shalihin: Hadits no. 647>


5- Hendaklah seseorang tidak berkata: "Aku memiliki bagian dari akhlaq" sampai dia menguji dirinya sendiri. Jikalau dia bisa menahan diri ketika marah dan ketika syahwat, maka orang itu telah memiliki sebagian dari akhlaq. <Kalamul Habib Abdullah bin 'Idrus al 'Idrus: 105> 


6- مقابلة الإساءة بالإساءة كمقابلة النار بالنار، ومقابلة الإحسان بالإحسان كمعاملة التجار

Membalas kejahatan dengan kejahatan itu seperti membayar api dengan api, dan membalas kebaikan dengan kebaikan itu seperti transaksi para pedagang (tidak memberi kecuai dengan imbalan). <atau yang semakna dengan pembahasan ini>  


7- Diriwayatkan bahwasanya Lukman berkata kepada putranya: _"Wahai anakku, jika kamu ingin mengikat persaudaraan dengan seseorang, buatlah dia marah terlebih dahulu!, Jika dia tetap melayanimu ketika marah (maka jadikanlah dia saudaramu). Jika tidak, maka waspadalah terhadapnya!"_. <al-Manhaj as-Sawiy: 331> keterangan senada di <Tanbihul Mughtarrin: 72> 


8- ينبغي للإنسان أن يتعلم الصبر ممن يسيء إليه

Hendaknya manusia itu belajar bersabar dari orang yang berbuat jahat kepadanya. <atau yang semakna dengan pembahasan ini> 


9- Setiap sesuatu itu ada batasan waktunya, bahkan wadah pun punya batasan. Jika wadah itu pecah, maka hendaklah tidak marah kepada orang yang memecahkannya, kecuali jika dia memecahkannya dengan sengaja. <atau yang semakna dengan pembahasan ini> 


10- Imam Syafi'i berkata: 

من استُغضب فلم يغضب فهو حمار، ومن استُرضي فلم يرض فهو شيطان.

_"Barang siapa yang dipancing untuk marah (berkaitan dengan hak Allah) namun dia tidak marah, maka dia adalah keledai. Dan barang siapa yang dimintai maaf (berkaitan dengan hak pribadinya) namun dia tidak mau memaafkan, maka dia adalah setan"_. <Mujib Dâris-Salâm: 270>.


*M. Ubaidillah Arsyad*

*Pati, Rabu 05 Februari 2020*


اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين

Agen pulsa all operator

 SUPER TELKOMSEL PROMO ======================= 🍒 TMP5 = 4.975 🍒 TMP10 = 9.975 SUPER INDOSAT PROMO =============== 🧀 IMS5 = 5.395 🧀 IMS10...