Presiden Iran yang satu ini selayaknya
patut dicontoh oleh pemimpin-pemimpin bangsa ini. Sosok
kesederhanaannya mungkin yang membuat pemimpin ini dikagumi oleh
rakyatnya, bahkan oleh orang lain di luar negeri Iran. Presiden yang
satu ini telah banyak memberi perubahan di Iran, terutama dari segi
protokoler kenegaraan.
Menurut sumber, sosok Mahmood
Ahmadinejad ini pada awal kepemimpinannya, ia telah mengumumkan
kekayaannya yang bila diukur untuk seorang Presiden termasuk sederhana.
Beliau hanya memiliki Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana
warisan ayahnya di sebuah daerah kumuh di Teheran.
Selain itu di rekeningnya hanya terdapat
saldo minimum, satu-satunya rekening yang masuk adalah gajinya.
Kesederhanaan beliau dapat tercermin dari kegiatan sehari-hari,
keseharian beliau tidak mencerminkan sosok seorang Presden kebanyakan.
Kebiasaan tidur beralaskan karpet, makan makanan sederhana sudah
menjadi hal yang biasa bagi sosok seorang Ahmedi Najad. Untuk lebih
jelasnya berikut gambar-gambar keseharian beliau sebagai seorang
Presiden Iran :
Beliau hanya mengenakan kemeja dan jarang memakai dasi ataupun jas, meskipun untuk acara-acara formal.
Sholat bersama jamaah lain (presiden tidak harus di shaf depan jika datang terlambat)
Tidur hanya beralaskan karpet dan selimut.
Makan di tempat sederhana (ruang makan)
Tidak pernah meninggalkan sholat
Untuk lebih jelas tentang beliau dapat mengunjungi websitenya di http://www.ahmadinejad.ir
Semoga saja pemimpin bangsa ini dapat mencontoh kepribadian beliau,
pemimpin bukan untuk dilayani tapi pemimpin adalah pelayan bagi
rakyatnya. Setidaknya mereka malu kepada rakyatnya yang miskin, malu
karena mereka tidur di rumah besar lengkap dengan fasilitas mewah.
Sementara rakyatnya……Jika Iran memiliki Mahmood Ahmadinejad, bagaimana dengan Indonesia? kapan kita memiliki sosok pemimpin sekarang ini yang dapat dibanggakan rakyatnya? Semoga saja pada Pemilu 2009 kita memiliki pemimpin seperti ini. Semoga……
Saya jadi teringat akan kepemimpinan Salahddin Al-Ayyubi dan Umar Ibnu Abdul Aziz, meskipun Ahmadinejad tidak sepenuhnya bisa sejajar dengan dua pemimpin besar tersebut. Tapi setidaknya beliau mencoba mengikuti langkah – langkah teladan Salahuddin Al-Ayyubi dan Umar Ibnu Abdul Aziz ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar