Kamis, 18 Agustus 2022

Indonesia adalah benar-benar bangsa yang terpilih

 


KH. Maimun Zubair menyatakan, bangsa Indonesia adalah benar-benar bangsa yang terpilih. Menurut Mustasyar PBNU  itu,  tidak ada di permukaan bumi orang Islam terbanyak seperti Indonesia. Sampai Allah memperingatkan kemerdekaan Indonesia dengan angka 17, 8, dan 45. Pernyataan itu disampaikan Mbah Maimun dalam sebuah acara pengajian.


Dalam kesempatan tersebut Mbah Moen sapaan akrabnya menjelaskan terkait rangkaian angka 17, 8, dan 45. “Ini angka sembahyang, sembahyang angka yang harus diketahui yaitu tujuh belas, delapan, dan empat lima. Kalau tidak tahu ini tidak sah shalatnya,” terangnya.


Ia juga mengatakan, bahwa dalam lambang garuda pancasila terdapat dua sayap dengan jumlah bulu 17 di kanan, dan 17 disebelah kiri. Ia menjelaskan lambang angka 17 ini merupakan jumlah rukunnya shalat. Yakni, niat, takbiratul ihram, berdiri, membaca al-fatihah, rukuk, thumakninah dalam rukuk, iktidal (berdiri bangun dari rukuk), thumakninah dalam iktidal, sujud dua kali, thumakninah dalam sujud, duduk diantara dua sujud, thunakninah dalam duduk diantara dua sujud, membaca tasyahud akhir.


“Kemudian duduk (ketika membaca) tasyahud akhir, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam duduk tasyahud akhir, (membaca) salam, tertib (mengerjakan secara berurutan),” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang tersebut.


Tujuh belas yang kedua, lanjut Mbah Moen, merupakan jumlah rakaat shalat sehari-semalam. Yakni Mahgrib tiga rakaat, Isya empat rakaat, Subuh dua rakaat, Dzuhur empat rakaat, dan Ashar empat rakaat.


Sedangkan angka delapan menjelaskan sebagai tolaknya neraka dan sebabnya masuk surga. Lebih lanjut ia mengatakan tentang tujuh anggota sujud, meliputi, jidat, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki. “Tujuh ini sebagai penolak neraka, karena pintu neraka ada tujuh,” ujarnya.


“Ditambah satu lagi, jika kita ingin masuk surga harus ingat sama Allah. Jadi jumlahnya genap delapan, karena delapan ini merupakan jumlah pintu surga,”


اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Rabu, 17 Agustus 2022

IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I



Guru & Murid Tertawa Karena Beda Pendapat Tentang Rezeki

.

#Imam_Malik ( guru Imam Syafii ) dalam majlis menyampaikan :

Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan meberikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya.

.

Sementara #Imam_Syafii ( sang murid berpendapat lain) :

Seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki.

Guru dan murid bersikukuh pada pada pendapatnya.

.

Suatu saat tengah meninggalkan pondok, Imam Syafii melihat serombongan orang tengah memanen anggur. Diapun membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafii memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa.

Imam Syafii girang, bukan karena mendapatkan anggur, tetapi pemberian itu telah menguatkan pendapatnya. Jika burung tak terbang dari sangkar, bagaimana ia akan mendapat rezeki. Seandainya dia tak membantu memanen, niscaya tidak akan mendapatkan anggur.

.

Bergegas dia menjumpai Imam Malik sang guru. Sambil menaruh seluruh anggur yang didapatnya, dia bercerita. . Imam Syafii sedikit mengeraskan bagian kalimat “seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu (membantu memanen), tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai di tangan saya.”

.

Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Imam Malik berucap pelan.

“Sehari ini aku memang tidak keluar pondok. hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku. Bukankah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab. Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya.”

.

kemudian mereka tertawa. 

Dua Imam madzab mengambil dua hukum yang berbeda dari hadits yang sama.

Begitulah cara Ulama bila melihat perbedaan, bukan dengan cara menyalahkan orang lain dan hanya membenarkan pendapatnya sendiri..

MAMA FALAK PEGENTONGAN BOGOR



Pada 1924, Syekh Muhammad Falak (1848-1972) berangkat lagi ke Makkah. Tapi suasana Makkah sudah berbeda. Beliau menyaksikan sendiri penyerbuan bengis kaum wahabi ke Makkah. Makkah yang sebelumnya lautan ulama Aswaja, mulai digerogoti kebengisan kaum wahabi. 


Syekh Tubagus Muhammad Falak menyaksikan penyerbuan bengis wahabi yang dipimpin Ibn Saud ke Makkah. Penyerbuan itu yang kelak mengalahkan dan mengkudeta pemerintahan Syarif Husain. Inilah cikal bakal suasana Makkah yang semula Ahlusunnah waljamaah, menjadi wahabi


Selain menyaksikan kejahatan Ibn Saud pada pemerintahan Syarif Husain, Syekh Falak juga menyaksikan betapa pemerintahan Ibn Saud melarang segala bentuk amalan wirid dan tarekat. Penghancuran makbaroh para ulama. Hingga melarang ziarah kubur dan melarang peringatan Maulid Nabi Saw.


Kebengisan Ibn Saud itu membuat hati Syekh Falak sangat sedih dan prihatin. Kesedihan itu benar-benar memicu beliau lebih intensif berkonsolidasi dan menjalin hubungan silaturahim dengan ulama-ulama Ahlusunnah Waljamaah Nusantara yang sezaman dengan beliau.


Diantara ulama-ulama yang beliau temui kala itu adalah; KH Hasyim Asy'ari, KH Abbas Buntet, KH Wahab Hasbullah, dan sejumlah kyai-kyai nusantara lainnya, yang pernah belajar di Makkah (di era Ahlusunnah Waljamaah) dan selalu berupaya menjaga Ahlussunah wal Jamaah... ila yaumil kiamah


الفا تحة... 

Maqomnya di Pagentongan Gunung Batu Bogor.  Beliau adalah Ulama yang dihormati Presiden Soekarno.

Mari memperbanyak membaca Sholawat, 


اَللَّٰہُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَیٰ سَیِّدِنَا مُحَمَّدِِ عَبْدِڪَ وَرَسُوْلِڪَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وعَلَی آلِــهِہ وَصَحْبِـهِہ وَسَلِّمْ تَسْلِيـمََا ڪَثِيْـرََا

Agen pulsa all operator

 SUPER TELKOMSEL PROMO ======================= 🍒 TMP5 = 4.975 🍒 TMP10 = 9.975 SUPER INDOSAT PROMO =============== 🧀 IMS5 = 5.395 🧀 IMS10...