Jumat, 24 Agustus 2012

10 Sumber VitaminSelain Jeruk


10 Sumber Vitamin C Selain JerukFiqhislam.com - Jika membicarakan vitamin C, banyak orang langsung menunjuk buah jeruk sebagai sumbernya.
Padahal, tak hanya jeruk yang kaya vitamic C. Ada banyak bahan makanan lain, baik buah maupun sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga sebagai kandungan utama produk kecantikan kulit.

1. Pepaya
Satu buah pepaya ukuran kecil sekitar 157 gram memiliki 95,6 miligram vitamin C. Secangkir pepaya yang dihaluskan memiliki 140 miligram. Pepaya memiliki kandungan vitamin A tinggi, kaya folat dan serat.

2. Paprika merah
Satu cangkir isi paprika merah yang telah diiris memiliki 190,3 miligram vitamin C. Pada paprika hijau memiliki 119,8 miligram.

3. Brokoli
Satu porsi brokoli sekitar 148 gram mengandung 132 miligram vitamin C

4. Kubis
Dua cangkir kubis memiliki 160,8 miligram vitamin C. Bahan sayuran ini kaya vitamin A, C, dan K, serta fitonutrien dan serat.

5. Stroberi
Satu porsi stroberi 147 gram memiliki 86,5 miligram vitamin C

6. Kiwi
Satu porsi buah kiwi memiliki kandungan vitamin C sebanyak 137,2 miligram

7. Kembang kol
Satu kepala kecil kembang kol dengan diamete empat inci memiliki 127,7 miligram vitamin C

8. Mini kol (brussels sprouts)
Brussels sprouts memiliki 48,4 miligram vitamin c. Sayuran ini kaya riboflavin, zat besi, mangesium, vitamin A dan kaya serat.

9. Ubi jalar
Ubi jalar tidak memiliki vitamin C sebanyak jeruk. Tapi, bahan makanan ini bisa dipertimbangkan karena satu ubi jalar besar mengandung 35,3 miligram vitamin C.

10. Blewah
Sama seperti ubi jalar, Blewah juga tidak memiliki vitamin C sebanyak jeruk. Satu porsi blewah memiliki 49,2 miligram vitamin C. [kompas]

10 Sumber VitaminSelain Jeruk


10 Sumber Vitamin C Selain JerukFiqhislam.com - Jika membicarakan vitamin C, banyak orang langsung menunjuk buah jeruk sebagai sumbernya.
Padahal, tak hanya jeruk yang kaya vitamic C. Ada banyak bahan makanan lain, baik buah maupun sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga sebagai kandungan utama produk kecantikan kulit.

1. Pepaya
Satu buah pepaya ukuran kecil sekitar 157 gram memiliki 95,6 miligram vitamin C. Secangkir pepaya yang dihaluskan memiliki 140 miligram. Pepaya memiliki kandungan vitamin A tinggi, kaya folat dan serat.

2. Paprika merah
Satu cangkir isi paprika merah yang telah diiris memiliki 190,3 miligram vitamin C. Pada paprika hijau memiliki 119,8 miligram.

3. Brokoli
Satu porsi brokoli sekitar 148 gram mengandung 132 miligram vitamin C

4. Kubis
Dua cangkir kubis memiliki 160,8 miligram vitamin C. Bahan sayuran ini kaya vitamin A, C, dan K, serta fitonutrien dan serat.

5. Stroberi
Satu porsi stroberi 147 gram memiliki 86,5 miligram vitamin C

6. Kiwi
Satu porsi buah kiwi memiliki kandungan vitamin C sebanyak 137,2 miligram

7. Kembang kol
Satu kepala kecil kembang kol dengan diamete empat inci memiliki 127,7 miligram vitamin C

8. Mini kol (brussels sprouts)
Brussels sprouts memiliki 48,4 miligram vitamin c. Sayuran ini kaya riboflavin, zat besi, mangesium, vitamin A dan kaya serat.

9. Ubi jalar
Ubi jalar tidak memiliki vitamin C sebanyak jeruk. Tapi, bahan makanan ini bisa dipertimbangkan karena satu ubi jalar besar mengandung 35,3 miligram vitamin C.

10. Blewah
Sama seperti ubi jalar, Blewah juga tidak memiliki vitamin C sebanyak jeruk. Satu porsi blewah memiliki 49,2 miligram vitamin C. [kompas]

Kamis, 23 Agustus 2012

7 Kebiasaan Kecil yang Mempengaruhi Kesehatan
Rabu, 22 Agustus 2012 00:41
7 Kebiasaan Kecil yang Mempengaruhi KesehatanFiqhislam.com - Apa yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kesehatan.
Terkadang, rutinitas yang terlihat sepele ternyata memberi pengaruh besar pada sehat tidaknya Anda. Berikut ini 7 rutinitas salah yang kerap dilakukan banyak orang.
1. Mengemudikan mobil sambil membuka jendela
Rasanya memang segar ketika Anda mengemudikan mobil sambil membuka jendela. Angin akan menghembuskan udara ke muka dan rambut. Namun, pernahkan Anda berpikir cara ini kurang tepat untuk paru-paru? Sebuah studi dari University of Southern California menemukan, jika enam persen waktu Anda dalam sehari utuk mengemudi dengan jendela terbuka, maka 45 persen polusi udara akan mengelilingi Anda selama 24 jam. Bayangkan polusi udara ini mempengaruhi Anda dalam waktu singkat.
2. Membawa tas tangan yang berat
Kebutuhan perempuan cukup banyak, dari alat make up, ponsel, kunci, kamera, dan masih banyak lagi. Semuanya ini dikemas dalam tas tangan sehingga menjadi lebih berat. Masalahnya, apakah Anda membutuhkan semua barang-barang di dalam tas tangan Anda? Membawa beban berat di pundak beresiko menyebabkan kejang, degenerasi, masalah leher, arthritis, serta postur tubuh yang buruk.
3. Berolahraga terlalu lama
Mungkin banyak orang berpikir berolahraga lebih lama dalam sehari akan semakin baik bagi tubuh. Padahal, terlalu banyak olahraga dalam satu kesempatan kurang tepat. Tubuh berkerja lebih keras dari biasanya yang menyebabkan perubahan hormonal. Perubahan ini memicu kenaikan berat badan, sistem kekebalan tubuh melemah, kerusahan otot, cedera pada lutut dan kaki dan masalah punggung.
4. Waktu tidur sedikit
Karena padatnya aktivitas, orang kadang merasa waktu 24 jam sehari tidak cukup. Sehingga banyak yang mengorbankan waktu tidur untuk bekerja dan melakukan banyak kegiatan lainnya. Penelitian ilmiah telah membuktikan, mereka yang memiliki waktu tidur sedikit akan terlihat pucat dan murung. Dampak dari kurang tidur ini akan terasa meski Anda sudah mengasup makanan sehat dan rutin berolahraga.
5. Menghindari timbangan
Banyak orang menghindar dari menimbang berat badannya karena takut hasilnya tidak sesuai harapan. Timbangan serasa menjadi momok. Padahal, keberadaan timbangan dapat membantu mengontrol pola makan dan gaya hidup Anda demi mendapatkan berat dan kesehatan yang ideal. Berpikirlah jika berat Anda naik lebih dari 5 kilogram, maka itulah saatnya mengendalikan kebiasaan makan Anda.
6. Terlalu khawatir
Ketika bangun di pagi hari, Anda mulai khawatir memikirkan bagaimana rapat kerja nanti, apakah pekerjaan Anda akan selesai tepat waktu, bagaimana peliharaan di rumah kalai ditinggal pergi dan banyak pikiran lainnya. Sikap terlalu khawatir seperti ini berujung pada rasa tertekan yang menyebabkan sakit kepala, tekanan darah tinggi, sakit perut, nyeri dada, dan kurang tidur.
7. Melewatkan sarapan
Lantaran terburu-buru, Anda melewatkan waktu sarapan dan bergegas untuk beraktivitas. Tidak sarapan berarti tubuh Anda lebih lamban, kurang aktif dan resiko kesehatan lainnya. Anda tidak perlu takut akan gemuk hanya karena sarapan. Aktivitas lanjutan setelah mengisi perut di pagi hari otomatis akan membakar lemak. Selain itu, sarapan membuat hari Anda lebih cerah dan merasa lebih bahagia. [kompas]

Agen pulsa all operator

 SUPER TELKOMSEL PROMO ======================= 🍒 TMP5 = 4.975 🍒 TMP10 = 9.975 SUPER INDOSAT PROMO =============== 🧀 IMS5 = 5.395 🧀 IMS10...