Kamis, 23 Agustus 2012

7 kunci sehat ala hiromi shinya



Tadi pagi saya melihat acara di TV membahas penyakit tumor otak yang diderita Gugun Gondrong. Dari bincang-bincang tersebut salah seorang sahabat Gugun Gondrong mengungkapkan bahwa selama ini Gugun Gondrong tidak pernah mengeluh tentang penyakit kecuali sakit maag yang tidak lain adalah penyakit lambung. Selain itu, salah satu narasumber yang hadir pada acara tersebut menyatakan bahwa faktor makanan tidak ada kaitannya dengan kejadian tumor otak tersebut. Kalau saya mendengar pernyataan ini 1 minggu yang lalu mungkin saya tidak terlalu tertarik untuk mengomentarinya. Tapi karena saya baru saja menyelesaikan membaca buku The Mircle of Enzym-nyaHiromi Shinya, saya jadi tergelitik untuk memberi komentar. Bukan masalah Gugun Gondrong yang akan saya bahas (kalau musibah tersebut saya ikut berdoa semoga Allah segera memberi kesembuhan dan ia dapat sehat serta beraktifitas seperti sediakala) melainkan pernyataan makanan , sakit maag dan tumor otak yang menarik perhatian saya.
Dalam buku tersebut dikatakan bahwa makanan dan keadaan saluran pencernaan (antara lain lambung dan usus)berhubungan dengan timbulnya tumor entah jinak atau ganas, dan lebih jauh lagi dapat berhubungan dengan semua penyakit baik yang sudah muncul mau pun yang masih dorman (belum muncul).. Bagaimana hal tersebut dapat diterangkan?
Hiromi memaparkan bahwa seluruh tubuh dan funginya yang tak terhitung banyaknya dapat dipahami dengan sebuah kata kunci yaitu enzim. Makhluk hidup, entah manusia, hewan atau tumbuhan sekalipun tak akan dapat bertahan tanpa adanya enzim. Lebih dari 5000 jenis enzim vital diciptakan dalam sel-sel tubuh kita dan kita juga memproduksi enzim dengan menggunakan enzim yang terdapat di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bila kita kekurangan enzim tertentu atau yang lebih parah kehabisan enzim tertentu maka timbullah penyakit.
Sehingga secara umum, bila ingin menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit maka kita perlu memperhatikan apa, kapan dan bagaimana makanan dan minuman kita. Dan karena makanan dan minuman dapat ‘digunakan’ oleh sel-sel tubuh kita setelah melewati organ pencernaan, maka penting sekali menjaga agar lambung dan usus kita selalu sehat (dari pengalamannya sebagai ahli endoskopi gastrointestinal, ia memperlajari bahwa bila sistem pencernaan seseorang besih maka orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah, sebaliknya bila sistem pencernaan seseorang tidak bersih orang tersebut rentan menderita suatu penyakit)
Untuk singkatnya ada beberapa faktor yang harus dilakukan (atau dihindari) untuk menjaga agar karakteristik lambung dan usus tetap baik yang oleh Dr. Shinya disebut 7 kunci untuk hidup sehat :

    Menu makanan yang baik, yaitu terdiri dari :
        85-90% makanan nabati berupa biji-bijian, sayuran dan buah-buahan (yang paling baik adalah yang ditanam secara organik, karena bahan kimia hanya memboroskan ‘energi dan enzim’ yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan lain tubuh kita ).
        Sekitar 10-15% berupa protein, sumber paling baik adalah ikan kecil (karena ikan besar mengandung merkuri) dan konsumsi daging sapi atau domba harus dibatasi atau dihindari.
        Makanan dan bahan yang harus dihindari/dibatasi : teh hijau jepang, teh cina, kopi, makanan yang manis dan gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, garam meja biasa (gunakan garam laut yang mengandung mineral)
        Cara makan yang baik adalah berhenti makan 4-5 jam sebelum tidur, mengunyah setiap suap 30-50 kali, makan buah atau minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan dan konsumsilah lebih banyak makanan mentah atau dikukus sebentar ( menggoreng sangat tidak dianjurkan),
    Mengkonsumsi air yang baik yaitu air yang memiliki kekuatan reduksi yang besar, yang belum terpolusi oleh zat-zat kimia.
        Orang dewasa sebaiknya minum 6-10 gelas setiap hari
        Minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi hari
        Minum 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan
    Pembuangan yang teratur (jangan gunakan obat pencahar)
    Olah raga secukupnya (olah raga berlebihan justru akan menghasilkan sejumlah radikal bebas yang besar)
    Istirahat yang cukup

a. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan tidur 6-8 jam tanpa terputus
b. Lakukan tidur singkat setelah makan siang (sekitar 30 menit)
6. Pernapasan dan meditasi
a. Bermeditasi
b. Berpikiran positif
c. Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan napas
7. Kebahagiaan dan cinta
a. Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban
b. Luangkan waktu untuk sikap menghargai
c. Hidup penuh semangat dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati.
Saya sangat sependapat dengan Hiromi, dan menurut saya ada satu hal yang sangat penting yang perlu ditambahkan untuk mendapatkan kesehatan yang utuh lahir dan batin, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWTdengan berusaha mematuhi segala perintah-Nya dan berusaha menjauhi segala larangan-Nya. Memang, menjaga kesehatan cukup sulit, butuh pengorbanan dan terkadang cukup mahal harganya. Tetapi bila kita sakit, tidak saja lebih mahal harganya, melainkan juga lebih terasa sulitnya..Bagaimana pendapat Anda?

7 kunci sehat ala hiromi shinya



Tadi pagi saya melihat acara di TV membahas penyakit tumor otak yang diderita Gugun Gondrong. Dari bincang-bincang tersebut salah seorang sahabat Gugun Gondrong mengungkapkan bahwa selama ini Gugun Gondrong tidak pernah mengeluh tentang penyakit kecuali sakit maag yang tidak lain adalah penyakit lambung. Selain itu, salah satu narasumber yang hadir pada acara tersebut menyatakan bahwa faktor makanan tidak ada kaitannya dengan kejadian tumor otak tersebut. Kalau saya mendengar pernyataan ini 1 minggu yang lalu mungkin saya tidak terlalu tertarik untuk mengomentarinya. Tapi karena saya baru saja menyelesaikan membaca buku The Mircle of Enzym-nyaHiromi Shinya, saya jadi tergelitik untuk memberi komentar. Bukan masalah Gugun Gondrong yang akan saya bahas (kalau musibah tersebut saya ikut berdoa semoga Allah segera memberi kesembuhan dan ia dapat sehat serta beraktifitas seperti sediakala) melainkan pernyataan makanan , sakit maag dan tumor otak yang menarik perhatian saya.
Dalam buku tersebut dikatakan bahwa makanan dan keadaan saluran pencernaan (antara lain lambung dan usus)berhubungan dengan timbulnya tumor entah jinak atau ganas, dan lebih jauh lagi dapat berhubungan dengan semua penyakit baik yang sudah muncul mau pun yang masih dorman (belum muncul).. Bagaimana hal tersebut dapat diterangkan?
Hiromi memaparkan bahwa seluruh tubuh dan funginya yang tak terhitung banyaknya dapat dipahami dengan sebuah kata kunci yaitu enzim. Makhluk hidup, entah manusia, hewan atau tumbuhan sekalipun tak akan dapat bertahan tanpa adanya enzim. Lebih dari 5000 jenis enzim vital diciptakan dalam sel-sel tubuh kita dan kita juga memproduksi enzim dengan menggunakan enzim yang terdapat di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bila kita kekurangan enzim tertentu atau yang lebih parah kehabisan enzim tertentu maka timbullah penyakit.
Sehingga secara umum, bila ingin menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit maka kita perlu memperhatikan apa, kapan dan bagaimana makanan dan minuman kita. Dan karena makanan dan minuman dapat ‘digunakan’ oleh sel-sel tubuh kita setelah melewati organ pencernaan, maka penting sekali menjaga agar lambung dan usus kita selalu sehat (dari pengalamannya sebagai ahli endoskopi gastrointestinal, ia memperlajari bahwa bila sistem pencernaan seseorang besih maka orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah, sebaliknya bila sistem pencernaan seseorang tidak bersih orang tersebut rentan menderita suatu penyakit)
Untuk singkatnya ada beberapa faktor yang harus dilakukan (atau dihindari) untuk menjaga agar karakteristik lambung dan usus tetap baik yang oleh Dr. Shinya disebut 7 kunci untuk hidup sehat :

    Menu makanan yang baik, yaitu terdiri dari :
        85-90% makanan nabati berupa biji-bijian, sayuran dan buah-buahan (yang paling baik adalah yang ditanam secara organik, karena bahan kimia hanya memboroskan ‘energi dan enzim’ yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan lain tubuh kita ).
        Sekitar 10-15% berupa protein, sumber paling baik adalah ikan kecil (karena ikan besar mengandung merkuri) dan konsumsi daging sapi atau domba harus dibatasi atau dihindari.
        Makanan dan bahan yang harus dihindari/dibatasi : teh hijau jepang, teh cina, kopi, makanan yang manis dan gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, garam meja biasa (gunakan garam laut yang mengandung mineral)
        Cara makan yang baik adalah berhenti makan 4-5 jam sebelum tidur, mengunyah setiap suap 30-50 kali, makan buah atau minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan dan konsumsilah lebih banyak makanan mentah atau dikukus sebentar ( menggoreng sangat tidak dianjurkan),
    Mengkonsumsi air yang baik yaitu air yang memiliki kekuatan reduksi yang besar, yang belum terpolusi oleh zat-zat kimia.
        Orang dewasa sebaiknya minum 6-10 gelas setiap hari
        Minum 1-3 gelas air setelah bangun tidur pagi hari
        Minum 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan
    Pembuangan yang teratur (jangan gunakan obat pencahar)
    Olah raga secukupnya (olah raga berlebihan justru akan menghasilkan sejumlah radikal bebas yang besar)
    Istirahat yang cukup

a. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan tidur 6-8 jam tanpa terputus
b. Lakukan tidur singkat setelah makan siang (sekitar 30 menit)
6. Pernapasan dan meditasi
a. Bermeditasi
b. Berpikiran positif
c. Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan napas
7. Kebahagiaan dan cinta
a. Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban
b. Luangkan waktu untuk sikap menghargai
c. Hidup penuh semangat dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati.
Saya sangat sependapat dengan Hiromi, dan menurut saya ada satu hal yang sangat penting yang perlu ditambahkan untuk mendapatkan kesehatan yang utuh lahir dan batin, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWTdengan berusaha mematuhi segala perintah-Nya dan berusaha menjauhi segala larangan-Nya. Memang, menjaga kesehatan cukup sulit, butuh pengorbanan dan terkadang cukup mahal harganya. Tetapi bila kita sakit, tidak saja lebih mahal harganya, melainkan juga lebih terasa sulitnya..Bagaimana pendapat Anda?


Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.

Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.
Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.
Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.


Agen pulsa all operator

 SUPER TELKOMSEL PROMO ======================= 🍒 TMP5 = 4.975 🍒 TMP10 = 9.975 SUPER INDOSAT PROMO =============== 🧀 IMS5 = 5.395 🧀 IMS10...